Senin, 11 September 2017

SAKSIKAN FESTIVAL SUBAK KARANGASEM 2017 DI BALI

Saksikan Festival Subak Karangasem 2017 Di Bali  


Pemerintah Kabupaten Karangasem akan menggelar Festival Subak Karangasem 2017 (FSK) pada tanggal 14 - 16 September 2017 yang akan dipusatkan di Lapangan Mamed, Desa Sinduwati, Kecamatan Sideman, Kabupaten Karangasem atau daerah ujung timur Pulau Bali. Kegiatan gotong royong massal ini akan melibatkan seluruh OPD dilingkungan Pemenerintah Kabupaten Karangasem dan masyarakat setempat.

Saksikan Festival Subak Karangasem 2017 Di Bali

Festival Subak Karangasem 2017 diharapkan dapat menginisasi tumbuhnya sinergi pertanian dengan pariwisata. mengedukasi petani dan masyarakat didalam penerapan teknologi pertanian serta menumbuhkan ekonomi kreatif  yang berbasis pertanian.

Dalam Festival Subak Karangasem 2017 yang pertama ini bisa menjadi momentum kebangkitan para petani di Kabupaten Karangasem dengan penerapan teknologi pertanian yang tepat guna, sehingga nantinya dapat menghasilkan hasil pertanian yang berkualitas yang pada akhirnya dapat mensejahterakan masyarakat Kabupaten Karangasem.

Buat Anda yang ingin Menyaksikan Festival Karangasem 2017 Di Bali yang akan digelar dalam waktu 3 hari ini akan dilakukan acara demo alat mesin pertanian, berbagai lomba, temu usaha, forum petani muda, field trip, farm trip, dan juga memamerkan hasil-hasil pertanian yang telah diperoleh oleh Kabupaten Karangasem. 

Seperti yang sudah Anda ketahui bahwa Subak adalah organisasi kemasyarakatan yang khusus mengatur sistem pengairan sawah (irigasi) yang digunakan dalam bercocok tanam padi di Bali, Indonesia. 

Subak pada umumnya memiliki pura yang dinamakan Pura Uluncarik atau Pura Bedugul. yang khusus dibangun oleh para pemilik lahan dan petani yang diperuntukan bagi Dewi Kemakmuran dan Kesuburan, Dewi Sri. Sistem pengairan ini biasanya diatur oleh seorang pemuka adat yang juga seorang petani di Bali.

Baca Juga : Pura Taman Saraswati, Mengenal Budaya Bali Di Ubud

Saksikan Festival Subak Karangasem 2017 Di Bali

Subak telah dipelajari oleh Clifford Geertz. Sedangkan J. Stephen Langsing telah menarik perhatian umum tentang pentingnya sistem irigasi tradisional. Ia mempelajari pura-pura di Pulau Bali, terutama yang diperuntukan bagi pertanian yang biasa dilupakan oleh wisatawan asing. 

Pada tahun 1987, Lansing bekerjasama dengan petani-petani di Pulau Bali untuk mengembangkan teknologi komputer sistem Irigasi Subak. Dengan itu ia membuktikan keefektifan Subak serta pentingnya sistem ini sehingga pada tahun 2012, UNESCO mengakui bahwa Subak (Bali Culture Landscape) sebagai Situs Warisan Dunia pada sidang pertama yang berlangsung di Saint Petersburg, Rusia.

Nah selain dapat Menyaksikan Festival Subak Karangasem 2017, Anda juga diajak untuk menyaksikan keindahan alam Karangasem pada Bali Culture Landscape.


sumber;  v2.karangasemkab.go.id

Kamis, 07 September 2017

BERBURU OMBAK KIDAL DI PANTAI LAKEY


ReyGina Wisata | Pernahkah Anda mendengar istilah Ombak Kidal? Jika belum dan ingin melihat atau menaklukannya, Anda bisa berselancar (surfing) di Pantai Lakey yang terletak de Kecamatan Hu'u, Kabupaten Dompu, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Indonesia.

BERBURU OMBAK KIDAL DI PANTAI LAKEY

Ya, Pantai Lakey memang terkenal sebagai salah satu Pantai Surfing Terunik Di Dunia. Pantai ini memiliki sapuan ombak ke kiri bukan ke kanan sebagaimana umumnya pantai-pantai surfing lainnya di dunia. Selain ombaknya yang unik, Pantai Lakey juga memiliki pesona pantai yang sangat indah dan menakjubkan dengan hamparan pasir putih bersih serta angin laut yang terbilang kencang untuk mendukung kegiatan surfing, wind surfing atau kite surfing.   

Untuk Anda penggemar surfing, Pantai Lakey memiliki ombak yang terbilang stabil sepanjang tahun, oleh karena itu pantai ini beberapa kali menjadi lokasi diadakannya kompetisi selancar tingkat dunia yang pesertanya banyak berasal dari penjuru dunia. 

Bagi Anda penggila surfing, Walaupun ombak di Pantai Lakey tidak terlalu besar dan tinggi yaitu sekitar 6-8 meter saja justru akan menjadi sebuah tantangan buat Anda karena adanya Ombak Kidal yang perlu keahlian khusus. 

Baca Juga : Sisi Serasan, Pantai Terbersih Di Indonesia

BERBURU OMBAK KIDAL DI PANTAI LAKEY

Selain memiliki Ombak Kidal yang sangat langka di dunia, Pantai Lakey ini memiliki empat jenis ombak yang banyak peselancar kelas dunia menyebutnya Lakey Peak, Cobble Stones, Lakey Pipe dan Periscope. Jenis yang paling menantang bagi para peselancar adalah jenis Lakey Peak karena menyuguhkan tantangan ombak dari arah kiri maupun kanan. Pada bagian kiri berbentuk terowongan panjang sementara dibagian kanan berupa gulungan ombak yang sempurna untuk berselancar.

Akses Menuju Pantai Lakey

BERBURU OMBAK KIDAL DI PANTAI LAKEY

Pantai Lakey yang terletak di kecamatan Hu;u, Kabupaten Dompu, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Indonesia dapat ditempuh dalam waktu sekitar 2 jam perjalanan dari Bandara Muhammad Salahuddin yang berada di Kabupaten Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Dari kota Bima, Anda dapat menyewa mobil atau naik bus menuju Terminal Ginte di Dompu. 

Dari Terminal Ginte, Anda dapat meneruskan perjalanan dengan menggunakan transportasi darat Bemo dengan harga sewa sekitar Rp. 200.000,- s/d Rp.300.000,-.Pusat Kota Dompu - Pantai Lakey dapat ditempuh dalam waktu 30-45 menit.

Akomodasi

Sebagai Destinasi Wisata Terbaik Di NTB dan telah banyak mendapatkan perhatian wisatawan mancanegara, Meski lokasinya agak sepi dan tersembunyi, Di tempat ini sudah ada sekitar 10 hotel yang dapat Anda pilih sesuai kebutuhan dan kondisi keuangan yang beberapa diantaranya adalah hotel berbintang namun ada juga hotel setingkat homestay dengan tarif permalam sekitar Rp.100.000,- saja.